MEDIA INFORMASI DAN ILMU PENGETAHUAN

18 Mar 2012

Prinsip Rancangan Arsitektur Lansekap

BAB I UNSUR – UNSUR UTAMA
Garis,
Warna,
Bentuk,
Tekstur,
-Garis
Garis adalah dua titik yang sating berhubungan atau sengaja dihubungkan. Garis dapat menjadi sebuah bentuk, bila hubungan antara dua titik atau lebih dilakukan secara berturut-turut. Garis dapat berbentuk bebas atau alami.
-Bentuk
Bentuk selalu berhubungan dengan Batas dari massa. Bentuk adalah sebuah massa tiga dimensi yang dibatasi oleh bidang datar, bidang dinding, dan bidang pengatap. Bentuk sebuah benda dapat berupa benda padat, benda berongga, atau biasa disebut mempunyai ruang.
-Warna
Abad XVIII sarjana Inggris bernama Newton, mengemukakan dasar teori warna yang tak lain adalah gelombang cahaya. la menuliskan bahwa bila seberkas gelombang cahaya matahari melalui sebuah prisma, akan terurai hingga terjadi spektrum warna yang masing masing ,nempunyai kekuatan gelombang menuju ke mata kita, sehingga kita dapat melihat warna tersebut.

-Tekstur
Tekstur adalah kumpulan titik titik kasar atau halus yang beraturan atau tidak beraturan pads suatu permukaan massa dan dapat pula diartikan sebagai kasar halusnya permukaan sebuah bends. Titik titik itu dapat berbeda dalam ukuran, warna, bentuk, sifat, dan karakternya secerti ukuran besar kecilnya, gelap terangnya, bentuk bulat persegi, atau tak beraturan sama sekali.

BAB II MENGKOORDINASIKAN UNSUR UNSUR LANSEKAP
Kontras,
Urutan,
Poros,
Dominan,
-Kontras
Kontras adalah suatu perbedaan yang pads umumnya berhubungan dengan intensitas warna. Derajat tingkat kontras adalah jumlah perbedaan intensitas warns antara dua atau lebih objek, perrmukaan objek, atau unit yang dibandingkan.
-Urutan
Urutan adalah perubahan bentuk dan pengalaman visual yang terjadi pada saat pergerakan atau perubahan. Urutan visual adalah satu serial atau rangkaian pandangan mata yang mengarahkan atau memperlihatkan sebuah objek visual secara spesifik.
-Poros
Poros adalah suatu garis maya atau nyata yang membagi dua bagian suatu pandangan. Poros memusatkan perhatian kits pada objek yang jauh di ujung akhir poros. Hampir semua poros membagi suatu pandangan dalam kaitannya dengan keseimbangan.
-Dominansi
Dominan dapat diartikan sebagai upaya untuk menonjolkan salah satu unsur agar lebih tampak terlihat dalam komposisi susunan elemen lansekap. Unsur unsur lansekap lainnya yang tidak menonjol berfungsi sebagai penghubung atau pengikat kesatuan.

BAB III FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RANCANGAN
Skala,
Proporsi,
Jarak,
Posisi Sudut Pandangan,
Kondisi Cuaca,
Cahaya,
Musim,
Gerakan,
-Skala
Skala adalah perbandingan antara dua atau lebih objek dengan ukuran yang nyata. Skala sering dianggap sebagai hubungan antara ukuran tinggi manusia dan objek yang lain.
-Proporsi
Proporsi adalah hubungan antara suatu objek tunggal atau susunan komposisi, yang menyangkut perbandingan antara tinggi dan lebarnya atau ukuran salah satu bagian dari bagian keseluruhan.
-Jarak
Jarak mempengaruhi persepsi kita terhadap detail, wama, tekstur, dan skala. Objek dengan jarak yang sangat dekat, maka seluruh detail detail, warna, tekstur, dan skala akan terlihat jelas dan nyata.
-Posisi Sudut Pandang
Posisi sudut pandang menentukan berapa banyak suatu objek visual dapat dilihat pada suatu waktu tertentu.
-Kondisi Cuaca
Kondisi cuaca dapat meningkatkan atau mengurangi jarak penglihatan serta mempengaruhi persepsi terhadap objek visual.
-Cahaya
Suasana gelap dan terang dihasilkan karena adanya sumber energi cahaya yang mengarah ke mata manusia. Sumber cahaya yang menuju ke arah mata ditangkap oleh lensa mata dan diteruskan ke otak melalui saraf indra mata.
-Musim
Musim mempengaruhi persepsi visual dalam kaftan dengan variasi warna di sekitar lingkungan kita.
-Gerakan
Gerakan mempengaruhi persepsi kita dari detail. Ketika kita sedang bergerak, tekstur sulit untuk dibedakan, peninjau hanya bersandar pada warna dan bentuk untuk membantu mengidentifikasi sebuah objek.